Jakarta: Menjaga kerukunan sosial, termasuk kerukunan antar
dan intra agama sangat penting. Presiden mengajak seluruh komponen
bangsa untuk tidak menganggap remeh persoalan ini. Setiap konflik harus
segera dituntaskan.
“Saya mengajak, marilah kita untuk tidak pernah mengganggap remeh,
tidak pernah lalai, dan tidak pernah tidak peduli pada masalah ini,”
kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka rapat terbatas
kabinet, di Kantor Presiden, Selasa (7/5) pukul 16.00 WIB.
Rapat kabinet ini memang tidak dijadwalkan sebelumnya. Presiden
memandang perlu untuk mengundang anggota kabinet untuk membicarakan
sejumlah isu penting yang sedang terjadi di Tanah Air. Presiden memimpin
rapat ini didampingi Wapres Boediono.
Presiden SBY mengajak kompnonen bangsa untuk menjaga kerukunan sosial
bangsa, apa pun agama, suku, etnis, daerah, termasuk partai politiknya.
Jika terjadi benturan dan kekerasan sosial, Presiden minta segera
diselesaikan secara tuntas.
“Ini menyangkut bidang politik, hukum, dan keamanan. Mari kita jaga
harmoni dan kerukunan. Itu tidak akan datang dengan sendirinya, demikian
juga dengan ketertiban dan keamanan masyarakat kita,” Presiden
mengingatkan.
Rakyat, lanjut Kepala Negara, sudah tidak nyaman dengan terjadinya
benturan sosial maupun konflik konflik antar dan intra umat beragama.
“Rakyat sudah tidak nyaman dengan terjadinya benturan sosial di
negeri ini. Puluhan kali saya ingatkan untuk jangan terlambat dalam
proses penyelesaiannya,” SBY menegaskan.
SBY menambahkan, ukuran selesainya masalah sosial ini adalah bukan
seberapa banyak sebuah pertemuan diadakan dan seberapa sering pendekatan
dilakukan.
“Itu memang wajib dilakukan, namun yang ingin kita capai adalah
benar-benar tuntasnya masalah. Tidak terjadi lagi,” Presiden SBY
menandaskan.
Hadir dalam rapat ini, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto,
Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg
Sudi Silalahi, Mendagri Gamawan Fauzi, Menteri PPN/Kepala Bappenas
Armida Alisjahbana, Seskab Dipo Alam, Kapolri Timur Pradopo, dan Kepala
BKPM Chatib Basri. (webpresiden/wan)
Anda Baru Saja Membaca Berita Tentang "SBY: Jaga Kerukunan Sosial, Jangan Remehkan". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://rudi-apriasi.blogspot.com/2013/06/sby-jaga-kerukunan-sosial-jangan.html.
0 komentar "SBY: Jaga Kerukunan Sosial, Jangan Remehkan", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment
Mohon Tinggalkan Respon Dan Komentar nya Mengenai Berita Yang Telah Dibaca :)