JAKARTA, HALUAN —
Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) Yenny
Wahid membatalkan untuk bergabung dengan Partai Demokrat.
Keputusan untuk membatalkan bergabung dengan partai
pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SB) tersebut, setelah putri mantan
Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu setelah meminta saran dari para
kiai di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banaten dan DKI Jakarta.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak
Presiden SBY atas tawarannya ke Demokrat. Saya sudah beberapa kali
bertemu dengan beliau, tapi tidak pernah membicarakan posisi di struktur
partai. Batal ini bukan karena tidak menjadi wakil ketua umum di partai
Demokrat,” kata Yenny Wahid, di sekretariat DPN PKBIB Kalibata,
Jakarta, Selasa (16/4).
Ditegaskan Yenny, dirinya batal batal bergabung ke
Demokrat bukan karena masalah posisi, karena itu bukan tujuan. Yang
terpenting katanya, pengikut Gus Dur tetap memperjuangkan
prinsip-prinsip nilai perjuangan dan cita-cita Gus Dur dalam
kebangsaan, pluralisme dan kemanusiaan.
Meski batal bergabung ke Demokrat dan partai tidak ikut
Pemilu 2014, Yenny Wahid tidak akan istirahat dalam kancah politik
nasional.
Dia akan mendukung salah satu capres dalam Pilpres 2014
mendatang, melalui wadah organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang
didirikan dan dideklarasikan Gus Dur, yaitu Gerakan Kebangkitan Rakyat
(Gatara). “Melalui Gatara kita akan dukung salah satu capres dalam
Pilpres 2014,” ujarnya.
Sedangkan mengenai kader PKBIB yang sudah menjadi caleg
di partai lain, Yenny Wahid mengatakan tidak masalah, kecuali ke PKB
dan PKS, karena terkait visi, misi dan ideologi yang berbeda.
“Khusus untuk PKB, selama Gus Dur tidak dikembalikan
sebagai Ketua Umum Dewan Syuro melalui Muktamar PKB maka selama itu pula
tak akan masuk PKB. Gus Dur dilengserkan di Muktamar Luar Biasa (MLB)
Ancol, dan itulah yang mesti dikembalikan. Jadi muktamar Ancol harus
dibatalkan,” tegas Yenny.
Yenny berharap, elit PKB harus punya kesadaran untuk mengembalikan marwah Gus Dur tersebut, walau beliau sudah meninggal.
“Sebab, kalau tidak, lalu saya bergabung dengan PKB, itu sama saja
dengan mengkhianati ayah saya sendiri. Untuk itu, dalam pemilu 2014
nanti, rakyat dan warga NU yang bisa menilai apakah PKB masih layak
dipilih atau tidak?” pungkasnya. (h/sam)
#Source From : http://harianhaluan.com
Anda Baru Saja Membaca Berita Tentang "Yenny Wahid Batal Gabung ke Demokrat". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://rudi-apriasi.blogspot.com/2013/04/yenny-wahid-batal-gabung-ke-demokrat.html.
0 komentar "Yenny Wahid Batal Gabung ke Demokrat", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment
Mohon Tinggalkan Respon Dan Komentar nya Mengenai Berita Yang Telah Dibaca :)