Wednesday, June 12, 2013

Meski Pertumbuhan Melambat, Perekonomian Indonesia Masih Bisa Dikelola dengan Baik

21017
Presiden SBY menyampaikan keterangan pers mengenai harga BBM, seusai rapat kabinet, di Kantor Presiden, Rabu (12/6) sore. (foto: intan/presidenri.go.id)

Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS saat ini mengalami pelemahan. Pertumbuhan ekonomi juga melambat, sebagaimana dialami banyak negara. Tapi secara umum perekonomian Indonesia masih bisa dikelola dengan baik.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan hal ini dalam keterangan pers di ruang kerjanya, di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/6) sore.

“Sebagaimana kita ketahui, saat ini sedang terjadi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Memang ada pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG), terutama dalam 45 hari terakhir. Memang ada potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini tidak hanya terjadi di negeri kita, tetapi juga di tingkat global maupun regional,” Presiden SBY menjelaskan.

Perkembangan perekonomian global ini, lanjut Presiden, dipicu kebijakan pemerintah AS, yang disebut quantitative easing, dan berpengaruh pada likuiditas tingkat global. “Akhirnya berpengaruh pada perekonomian dunia,” Presiden menambahkan.

Selain itu, surat utang (obligasi) yang diterbitkan pemerintah Cina untuk membiayai infrastruktur pada Kuartal I 2013, tak terlalu disambut baik oleh pasar. Akibatnya, bursa sejumlah negara yang terpengaruh ekonomi Cina ikut terimbas, termasuk di Asia Tenggara. Beberapa indeks saham yang jatuh dua hari ini, antara lain Thailand, Filipina, dan Indonesia.
“Memang ada potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi, harus saya sampaikan secara jujur,” ujar Presiden SBY.

Walau demikian, SBY menyatakan Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) yang beranggotakan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak kemarin sudah bekerja keras untuk menormalisasi nilai tukar rupiah. “Tentu Bank Indonesia akan lebih pada pengelolaan situasi moneter, sedangkan pemerintah mengelola situasi fiskal,” kata SBY.

Presiden SBY yakin beberapa gejolak perekonomian ini dapat diatasi, terlebih keadaan ekonomi Indonesia sekarang lebih baik dibanding beberapa tahun lalu. “Situasi perekonomian kita secara umum dalam kondisi baik. Dibanding tahun 2005 dan 2008 jauh lebih kuat, dan permasalahan yang kita hadapi, insya Allah, dapat kita kelola dengan baik,” Presiden SBY menegaskan. (websitepresiden/dik)

source: http://www.demokrat.or.id/2013/06/meski-pertumbuhan-melambat-perekonomian-indonesia-masih-bisa-dikelola-dengan-baik/

0 komentar "Meski Pertumbuhan Melambat, Perekonomian Indonesia Masih Bisa Dikelola dengan Baik", Baca atau Masukkan Komentar

Post a Comment

Mohon Tinggalkan Respon Dan Komentar nya Mengenai Berita Yang Telah Dibaca :)

Kualitas Halaman Ini

Followers