Monday, June 17, 2013

Nurani Presiden SBY Bersentuhan dengan Semangat Kebebasan dan Kasih Sayang

suu_kyi
Aung San Suu Kyi, Tokoh Pergerakan Myanmar

“Rabbi Schneier, Yang Mulia Susilo Bambang Yudhoyono, Bapak-bapak dan Ibu-ibu,
Pemimpin yang cakap selalu penting dalam transformasi sebuah bangsa dari otoritarianisme menuju demokrasi. Di negara yang berpenduduk banyak dan tersebar dalam berbagai pulau yang beragam bentuk alam dan budayanya, 

prinsip ini tampak makin kentara. Pemimpin-pemimpin Indonesia telah menghadapi tantangan substansial dalam upaya mereformasi negara mereka dari budaya otoritarian yang didominasi militer menjadi masyarakat demokratis sesunguhnya yang juga dapat mengantarkan pembangunan ekonomi berkelanjutan dalam hitungan dekade.

Yang Mulia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden Republik Indonesia—mantan jendral tentara yang mengadopsi jalan politik sipil, tentu paham betapa susahnya memberikan dampak berarti di negara berpenduduk lebih dari 250 juta jiwa.

Seorang negarawan lebih dari sekadar politisi yang hanya memikirkan kemenangan pemilu. Seorang negarawan, terutama dalam konteks negara berkembang yang sedang dalam proses demokratisasi, harus memiliki keberanian untuk menangani berbagai macam tantangan. Seorang negarawan dapat menyeimbangkan kebebasan dan hak-hak rakyat sipil fundamental dengan kedamaian, penegakan hukum serta kesejahteraan ekonomi.

 Presiden Yudhoyono adalah negarawan yang memiliki kualitas tersebut. Manuver yang dilakukan beliau di antara militer, negara, dan dukungan popular telah membawa kesuksesan signifikan terhadap pertumbuhan negaranya.
Karena telah berdiri tegak menghadapi tindakan-tindakan yang dapat membahayakan hak-hak rakyat, 

karena telah menunjukkan keberanian di hadapan rintangan yang sukar dilewati, karena telah melanjutkan pembangunan di atas pilar-pilar kesejahteraan, perdamaian, keadilan, dan demokrasi, maka nurani Presiden Yudhoyono bersentuhan dengan semua orang yang memiliki semangat kebebasan dan kasih sayang.

Saya sangat bahagia dapat mengucapkan selamat dengan hangat kepada Presiden Yudhoyono atas penganugerahan World Statesman Award tahun 2013 dari the Appeal of Conscience Foundation.
Dengan tulus,

source: http://www.demokrat.or.id/2013/06/nurani-presiden-sby-bersentuhan-dengan-semangat-kebebasan-dan-kasih-sayang/

0 komentar "Nurani Presiden SBY Bersentuhan dengan Semangat Kebebasan dan Kasih Sayang", Baca atau Masukkan Komentar

Post a Comment

Mohon Tinggalkan Respon Dan Komentar nya Mengenai Berita Yang Telah Dibaca :)

Kualitas Halaman Ini

Followers