Saturday, June 22, 2013

RI-Timor Leste Sepakati Lagi Satu Titik Demarkasi

21076timor3
Presiden SBY dan Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak memberikan keterangan pers bersama, seusai pertemuan bilateral, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (21/6) sore. (foto: cahyo/presidenri.go.id)

Jakarta: Indonesia dan Timor Leste menyepakati lagi satu titik demarkasi. Dengan demikian, tinggal dua titik demarkasi di perbatasan kedua negara yang masih akan dibahas lagi. RI-Timor Leste ingin mengembangkan rezim perbatasan yang baik.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan hal ini dalam keterangan pers bersama Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak, seusai pertemuan bilateral, di Ruang Kredensial Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (21/6) sore.

“Di perbatasan, seluruh titik ingin dituntaskan. Dari tiga titik, satu udah selesai. Kita ingin memiliki rezim perbatasan yang baik yang memungkinkan kedua pihak hidup dengan kondisi perbatasan yang baik,” kata Presiden SBY.
Pembicaraan soal perbatasan ini sudah berlangsung lama. Secara keseluruhan, hampir 90 persen, persoalan perbatasan kedua negara sudah tuntas dibahas. Pada Maret lalu, Presiden SBY bertemu PM Timor Leste Xanana Gusmao di Bali, juga membahas soal tiga titik perbatasan RI-Timor Leste yang belum ditentukan garis demarkasinya. Dengan disepakatinya satu dari tiga titik demarkasi dalam pertemuan bilateral Presiden SBY dan Presiden Taur Matan Ruak ini, berarti tinggal dua titik demarkasi lagi yang masih perlu pembahasan lebih lanjut.

Soal perbatasan ini menjadi salah satu nota kesepahaman atau MoU yang ditandatangani kedua negara, setelah pertemuan biateral SBY dan Taur Matan Ruak. MoU lainnya yang turut ditandatangani adalah visa bebas untuk pemegang paspor diplomatik dan dinas (visa exemption for holders of diplomatic and service passports).

Menurut Presiden SBY, pertemuan pemimpin kedua negara tadi berlangsung produktif. “Hubungan antara Timor Leste dan Indonesia berada dalam keadaan baik, kuat, dan terus berkembang. Kami memiliki tanggung jawab untuk meningkatnya di waktu-waktu yang akan datang,” Presiden SBY menjelaskan.
Kunjungan Presiden Taur Matan Ruak, lanjut SBY, sangat penting. “Kami menyepakati beberapa hal pada pertemuan tadi. Kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dan pembangunan, yaitu sektor perdagangan, investasi, perikanan, pertanian, dan transportasi atau perhubungan,” SBY menambahkan.

Volume perdagangan RI dan Timor Leste periode 2008-2012 menunjukkan peningkatan sebesar 27,68 persen. Sedangkan nilai perdagangan pada periode 2011-2012 meningkat dari 221,5 juta dolar AS menjadi 258,8 juta dolar AS. “Saya merasa senang, karena BUMN-BUMN Indonesia telah melaksanakan investasi dan kegiatan usahanya di Timor Leste,” Presiden SBY menjelaskan.

Dalam pertemuan bilateral tadi juga dibahas pula hubungan antarwarga, meliputi bidang pendidikan, kebudayaan, dan olahraga. “Dengan dukungan dari Timor Leste, Indonesia akan membangun pusat kebudayaan di Dili. Ini baik bagi kedua negara, karena akan meningkatkan hubungan kedua negara dan memperkenalkan budaya satu sama lain,” ujar Presiden SBY.

Dalam bidang pertahanan dan keamanan, Presiden ingin ada peningkatan kerja sama industri pertahanan antara RI- Timor Leste. Indonesia mendukung penuh Timor Leste menjadi anggota ASEAN. “Secara natural, segi geopolitik, dan geoekonomi, memang tepat kalau Timor Leste menjadi bagian dari ASEAN,” kata SBY.

Presiden SBY juga menyambut baik kerjasama trilateral antara Indonesia, Australia, dan Timor Leste. “Pertemuan puncak sudah dilaksanakan di Bali, dan semoga bisa terus ditingkatkan,” SBY menyampaikan.
Nanti malam, di Istana Negara, Presiden SBY dan Ibu Ani akan menjamu Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak dan Ibu Isabel Da Costa Ferrreira dalam jamuan santap malam kenegaraan. (webpresiden/wan)

source:http://www.demokrat.or.id/2013/06/ri-timor-leste-sepakati-lagi-satu-titik-demarkasi/

0 komentar "RI-Timor Leste Sepakati Lagi Satu Titik Demarkasi", Baca atau Masukkan Komentar

Post a Comment

Mohon Tinggalkan Respon Dan Komentar nya Mengenai Berita Yang Telah Dibaca :)

Kualitas Halaman Ini

Followers