Wednesday, April 17, 2013

Fwd: Tiga Instruksi Presiden SBY Terkait Keterlambatan UN

Presiden SBY memanggil Mendikbud M Nuh terkait keterlambatan
pelaksanaan UN, di Kantor Presiden, Selasa (16/4) sore. Hadir pula
Panglima TNI dan Kapolri. (foto: abror/presidenri.go.id)

Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan tiga hal
terkait keterlambatan Ujian Nasional (UN) di 11 provinsi. Hal itu
disampaikan Presiden SBY langsung kepada publik lewat akun Twitter
@SBYudhoyono, Selasa (16/4) malam.

"Hari ini saya memanggil Mendikbud untuk mengetahui apa yang
dilakukan. Atas laporan Mendikbud, saya instruksikan 3 hal. Semuanya
untuk mengatasi keterlambatan itu, yang sebenarnya tidak perlu
terjadi," kata Presiden SBY.

Tiga instruksi Presiden SBY adalah:

"Pertama, pastikan naskah ujian sampai di 11 provinsi sebelum dimulai
UN di tempat itu. Cek sampai ke kabupaten dan kota. Bantuan angkutan
udara dengan pesawat TNI AU agar dilanjutkan. Saya sudah instruksikan
ke Panglima TNI dan Kasau. Khusus distribusi naskah UN ke 11 provinsi
ini, pengamanan bahan ujian harus dijaga. Saya sudah instruksikan ke
Kapolri," kata Presiden SBY.

Instruksi kedua, Presiden SBY memerintahkan, jangan sampai UN untuk
tingkat SMP ada yang terlambat lagi. Semua dicek kesiapannya, sejak
sekarang.

"Ketiga, saya tetap minta dilakukan pemeriksaan, mengapa ada
percetakan yang terlambat. Masalah teknis atau penyimpangan? Untuk
kelancaran UN ini, saya instruksikan Mendikbud untuk bekerja sama
dengan para Gubernur, Bupati dan Walikota," kata Presiden SBY.

Presiden SBY juga menginstruksikan, dalam keadaan "darurat" ini,
Kemdikbud harus buka "posko" serta bekerja siang dan malam. Semua
wajib bertanggung jawab.

"Pemerintah meminta maaf atas keterlambatan UN ini. Terima kasih
kepada yang ikut membantu dan mengatasinya, serta masukan melalui akun
ini," kata Presiden SBY di Twitter. (didik)

0 komentar "Fwd: Tiga Instruksi Presiden SBY Terkait Keterlambatan UN", Baca atau Masukkan Komentar

Post a Comment

Mohon Tinggalkan Respon Dan Komentar nya Mengenai Berita Yang Telah Dibaca :)

Kualitas Halaman Ini

Followers